ITEKES BALI

Institut Teknologi dan Kesehatan Bali

Institute of Technology and Health Bali

STIKES Bali Bawa Wajah Indonesia

STIKES Bali Bawa Wajah Indonesia

Jadi Tuan Rumah Lomba Debat Bahasa Inggris SMA se- Dunia

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehtan ( Stikes) Bali dipercaya oleh pemerintah Indonesia dan dunia sebagai tuan rumah penyelenggaraan babak enam belas besar lomba debat bahasa Inggris SMA se- dunia atau Word School Debting Championship ( WSDC) 2017, Selasa ( 88) kemarin.

WSDC 2017 diikuti 52 negara dimana babak penyisihan sudah dilakukan sejaka seminggu lalu di sejumlah SMA dan SMK di Bali. Kesempatan ini dijadikan Stikes Bali untuk menunjukkan keunggulan sarana dan prasrana, budaya serta iklim akademik di mata dunia. Salah satunya dengan mementaskan tari kebesaran Stikes Bali Wisnu Werdhi.

Tari Wisnu Werdhi ini mampu memukau ratusan duta 52 negara yang sedang berkompetensi menjadi tim terbaik di WSDC. Ketua Yayasan YPPLPK Bali, Drs. Ida Bagus Arka didampingi Ketua Stikes Bali, I Gede Putu Darma Suyasa,S.Kp.,M.Ng.,Ph.D.,tampak tersenyum menerima kedatangan siswa SMA di dunia di kampus Stikes Bali yang megah.

Ida Bagus Arka mengaku bangga Stikes Bali dipercaya Kemendikbud menjadi tuan rumah babak 16 besar WSDC sekaligus sebagai representasi PTS di Indonesia yang dipercaya dan diberi kesempatan untuk menampilkan wajah Indonesia ke mata dunia. Hal ini menjadi pertimbangan tim WSDC karena Stikes Bali pengalaman dalam menyelenggarakan lomba debat internasional dan langganan menjadi juara lomba debat bahasa Inggris di Indonesia.

Kedua dia yakin lulusan SMA di tanah air dan di dunia akan terkesan selama berada di Stikes Bali. Bahkan dia pun sudah menyiapkan kelas internasional bagi lulusan SMA di dunia jika ingin melanjutkan pendidikan di Stikes Bali.

Untuk memberi kesan terbaik, kata dia, jajaran Stikes Bali sudah tampil allout untuk memberi pelayanan berkualitas bagi semua peserta dan delegasi.

Hal itu diperkuat oleh Ketua Stikes Bali, Gede Putu Darma Suyasa bahwa pihaknya menyiapkan 60 personel guna memberi pelayanan sekaligus menyuskseskan agenda penting ini. Dia juga mengatakan bahwa WSDC ini sangat berimplikasi bagi Stikes Bali dalam mengembangkan program studi D-3 Keperawatan, D-3 Kebidanan, S-1 Keperatwan dan D-IV Anastesiologi secara berkualitas. Di samping itu menjadi pengalaman berharga bagi Stikes Bali dalam menyelenggarakan event berskala internasional.

Dia juga bangga Stikes Bali ditunjuk menjadi tuan rumah WSDC karena Kemendikbud sudah melihat sarpras yang dimiliki sangat representative mewakili wajah Indonesia di mata dunia. Kedua, SDM mahasiswa dan dosennya semuanya memiliki kompetensi tinggi dalam bahasa Inggris. Hal ini juga didukung pengalaman Stikes Bali menjadi tuan rumah lomba debat Inggris tingkat mahasiswa se- dunia tahun 2012. Dia berharap lewat WSDC ini SDM anak-anak SMA di dunia semakin kompetitif dan jadikan ajang ini menjalin kebersamaan.

Ketua Panitia WSDC di Stikes Bali, Ni Kadek Ary Susandi,S.S.,M.App.Ling., menambahkan babak partial double acto-final dan octofinal WSDC adalah sebuah kempetisi debat berbahasa Inggris tingkat dunia untuk siswa SMA. Pada tahun-tahun sebelumnya WSDC telah dilaksanakan di Atena, Cape Town, Singapura, Stutgart dan kini di Bali.

Sebanyak 52 negara mengikuti WSDC dengan melibatkan 457 peserta. Setiap peserta terdiri dari 3-5 siswa yang memperdebatkan tentang isu-isu dunia bidang sosial, ekonomi dan politik.